Selasa, 20 Agustus 2013

Relasi Sangat Membantu


3.bp.blogspot.com
Suatu sore, sebuah forum memutuskan untuk mengirim penulis ke sebuah kawasan di Belitang, Sumatera Selatan. Pagi hari setelah keputusan itu, penulis pun mencari tiket dan sore harinya berangkat ke tempat tujuan. Bingung dan was-was menyelimuti dalam perjalanan karena penulis belum mengetahui lokasi pasti daerah tersebut.

Pukul 03.00 WIb, tibalah di sebuah pul bis. Penulis pun bertanya kepada seseorang tentang lokasi yang akan dituju. Secara sepihak, penulis mencoba jalan kaki agar cepat sampai tujuan dan sampai di lokasi dengan cepat dengan harapan lain bisa istirahat terlebih dahulu sebelum memulai tugas. Sejengkal menginjakkan kaki, seorang penumpang lain menghalangi dan berkata "Mas, disini bukan seperti Jawa. Rawan. Tunggulah sampai jam 05.00. Nanti ada ojek, ngojeklah". Dengan perkataan itu, penulis mengurungkan niatnya dan sedikit memikirkan perkataan itu. Pukul 05.00 WIB tiba, dan benarlah banyak ojek.  Kemudian ngojek sampai tempat tujuan.

Tiba-tiba seorang teman menghubungi, karena penilis mengeshare bahwa penulis mengunjungi sebuah tempat. Ternyata tempat itulah dekat dengan rumahnya. Awalnya khawatir karena sendiri, namun keluarga teman membantu untuk menampung dan memberi fasilitas yang sangat membantu tugas. Sungguh luar biasa, dari awal ketakutan karena sendirian, namun relasi sangat membantu dalam segala hal. Patut disyukuri bahwa teman, saudara yang menjadi rela
si memang perlu untuk saling membantu.Acara demi acara terlewati. Tugas pun sudah dilaksanakan.

Hari ke empat di tanah orang, penulis mencoba jalan-jalan di daerah sekitar. Saat melewati sebuah kantor Polisi, ada tertulis dalam banner "Pengendara sepeda motor lewat tanggul irigasi. Lewat jalan BK tidak ditanggung keamanannya". Itulah sepenggal kalimat, yang kurang lebihnya seperti itu. Penulis tidak tahu pastinya karena terlewat begitu saja. Benar saja memang daerah yang penulis datangi bisa dikatakan "rawan kejahatan".

Lagi-lagi keluarga teman yang sudah menganggap saudara sendiri memberi kenyamanan dan perlindungan. Meskipun tempat dan lokasi rawan, namun penulis merasakan kedamaian di keluarga tersebut. Memang benar bahwa kita ini adalah makhluk sosial, membutuhkan orang lain! Selagi kita masih bisa berbagi dan berinteraksi dengan orang lain. Jenjang sosial dan siapapun itu. Silakan berbuat baik dan menerima kebaikan.

Refleksi sederhana
Tugas Perjalanan di Belitang, Sumsel, BK IX, X
Thanks spesial Bapak Ibu Romlan (orangtua Adi Anggara)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pengunjung Ke :

Follower

Mengenai Penulis